Sabtu, 20 Oktober 2012

Sejarah Singkat Nabi Adam A.S.




Nabi Adam A.S. adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah S.W.T. daripada tanah. dibentuk dengan sedemikian rupa dengan sebaik-baiknya bentuk, kemudian ditiupkan roh kehidupan kedalam-Nya. Akan tetapi sebelum Allah menciptakan Nabi Adam A.S., Allah telah menciptakan setan daripada api yang sangat panas, dan Allah telah pula menciptakan Malaikat dari sebuah Cahaya.

Kepada Nabi Adam A.S. Allah mengajarkan nama-nama segala sesuatunya. Lalu setelah Nabi Adam A.S. pandai, Allah S.W.T memanggil semua makhluk ciptaan-Nya yaitu Malaikat dan Setan, serta menanyakan kepada mereka nama-nama segala sesuatunya.

Malaikat menjawab "Maha suci Allah, sesungguhnya tiadalah kami mengetahui segala sesuatu yang tidak diajarkan oleh Tuhan  kepada kami. Tuhanlah yang maha mengetahui lagi bijaksana".

Lalu Allah S.W.T. pun menyuruh Nabi Adam A.S. menerangkan nama-nama segala sesuatu yang telah diajarkan itu. Setelah Nabi Adam A.S. menyebutkannya dengan lancar, Allah S.W.T. pun berfirman "Hai Malaikat! tidakkah telah Ku-katakan sejak semula, bahwa Aku  lebih mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan Aku lebih mengetahui apa-apa yang Kau lahirkan dan yang Kau sembunyikan?"

Lalu Allah S.W.T. menyuruh agar mereka semua sujud kepada Nabi Adam A.S. maka bersujudlah semua Malaikat, kecuali Iblis yang sombong. Iblis-pun diusir dari surga dengan menyimpan kebencian dan dendam kepada manusia.

Karena Nabi Adam A.S. merasa kesepian, maka Allah S.W.T. menciptakan seorang manusia (wanita) untuk menjadi teman Nabi Adam A.S., yaitu Hawa. Nabi Adam A.S. dan Hawa diperkenankan berdiam didalam surga dan boleh makan apa saja, kecuali dilarang mendekati sebuah pohoh kayu (pohon khuldi). Jika Nabi Adam A.S. dan Hawa melanggar larangan itu, maka mereka akan menjadi orang-orang yang aniaya.

Setan yang mendendam terhadap Nabi Adam A.S. berdaya upaya untuk menggoda. Mereka memperdaya Nabi Adam A.S. dan Hawa dengan kata-kata "Allah melarang kalian makan buah khuldi adalah supaya kau tidak dapat menjadi Malaikat dan agar Kau tidak kekal tinggal di dalam Surga". Untuk mengukuhkan tipu dayanya setan bersumpah  atas nama Allah. Akhirnya tergelincirlah Nabi Adam A.S. dan Hawa. Mereka terbujuk oleh tipu daya setan.

Maka terbukalah bagi keduanya malu yang tersembunyi. Setelah menyadari kesalahannya, Nabi Adam A.S. dan Hawa pun menangis memohon ampunan "Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami. Jika Tuhan tidak mengampuni dan memberikan rahmat kepada kami, niscaya masuklah kami kedalam golongan orang-orang yang merugi".

Allah mengampuni dengan memberikan beberapa doa (petunjuk) kepada Nabi Adam A.S. dan Hawa. Sesungguhnya Allah penerima tobat dan penyayang.

Sesuai dengan rencana Allah untuk menjadikan Nabi Adam A.S. sebagai khalifah di muka bumi, maka keduanya pun diturunkan ke Bumi dengan berlainan tempat yang jaraknya sangat jauh. Mereka pun saling mencari, sehingga akhirnya bertemu setelah lama sekali berpisah, yaitu di Padang Arafah. Hingga saat ini, para Jemaah Haji diwajibkan untuk Wuquf (berhenti) di tempat tersebut sebagai salah satu rukun Haji.

Selama hidupnya, Hawa melahirkan sebanyak dua puluh satu kali. Setiap kali melahirkan selalu kembar. Terdiri dari seorang anak lelaki dan seorang anak perempuan. Kecuali yang terakhir, yang kemudian menjadi Nabi, Syits namanya.

Ada kisah yang terjadi diantara anak-anak Nabi Adam A.S. Yang bernama Iqlima seorang wanita yang lebih cantik daripada Labuda. Iqlima lahir kembar dengan Qabil sedangkan Labuda lahir kembar dengan Habil. Qabil tetap mencintai dan ingin menikahi saudaranya Iqlima. Akan tetapi Ayahnya yaitu Nabi Adam A.S. tetap menolak keputusan Qabil.

Allah S.W.T. menerima kurban dari Habil yang harus mengawini Iqlima, tetapi Qabil tetap tidak dapat menerima. Lalu Qabil memiliki nafsu untuk membunuh Habil. Setelah Habil dibunuh, Qabil pun merasa bingung dan bagaimana cara menyelenggarakan mayat saudaranya itu. Dikala Ia kebingungan, maka Allah S.W.T. memperlihatkan kepadanya dua ekor burung gagak yang saling berkelahi dan se-ekor diantaranya mati terbunuh, maka yang masih hidup itu menggali tanah lalu bangkai kawannya itu dikuburkan kedalam lubang yang kemudian ditimbuninya. Melihat perbuatan burung itu Qabil dapat menguburkan mayat saudaranya itu. Jadi Habil adalah manusia pertama yang mati (meninggal) dimuka bumi ini.

Nabi Adam A.S. wafat dalam usia seribu tahun dan setahun kemudian meninggal dunia pula istrinya (Hawa). Sebagian riwayat mengatakan Nabi Adam A.S. dimakamkan dinegri Mekkah/Jiddah berdekatan dengan makam istrinya Siti Hawa. Didalam sebuah Hadist yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori "Sesungguhnya Allah S.W.T. menjadikan Nabi Adam A.S. pada hari jum'at, diturunkan ke Bumi  pada hari Jum'at, dan bertobat kepada Allah S.W.T. karena memakan buah khuldi pada hari Jum'at  dan wafat pada hari Jum'at".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar